PENDAHULUAN
Dilihat
dari jenis Interaksi dalam komunikasi, komunikasi dapat dibedakan atas tiga
kategori yaitu komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok kecil dan
komunikasi publik. Komunikasi
interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk
mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan
media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual
(Burgon & Huffner, 2002). Contoh kelompok maya, misalnya komunikasi melalui
internet (chatting, face book, email, etc.). Berkembangnya kelompok maya ini
karena perkembangan teknologi media komunikasi.
Berbicara
mengenai efektivitas komunikasi antarpersonal, Mc. Crosky, Larson dan Knapp
menyatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan mengusahakan
accuracy yang paling tinggi derajatnya dalam setiap situasi.
Untuk
kesamaan dan ketidak samaan dalam derajat pasangan komunikator dan komunikan
dalam proses komunikasi, Everett M. Rogers mengetengahkan istilah homophily dan
heterophily yang dapat menjelaskan hubungan komunikator dan komunikan dalam
proses komunikasi antar personal. Homophily adalah istilah yang menggambarkan
derajat pasangan perorangan yang berinteraksi yang memiliki kesamaan dalam
sifatnya (attribute). Heterophily adalah derajat pasangan orang-orang yang berinteraksi
yang berada dalam sifat-sifat tertentu. Dalam situasi bebas memilih, dimana
komunikator dapat berinteraksi dengan salah seorang dari sejumlah komunikan.
PENGERTIAN
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi
interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan
paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat
langsung diketahui balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159).
Komunikasi
interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang
memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung,
baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah
komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat
dekat, guru-murid dan sebagainya (Mulyana, 2000, p. 73).
Komunikasi
Interpersonal (KIP) adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non
verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu
atau antar individu di dalam kelompok kecil (Febrina, 2008). KIP Antara Dua
Orang adalah komunikasi dari seseorang ke orang lain, dua arah interaksi verbal
dan nonverbal yang menyangkut saling berbagi informasi dan perasaan. KIP Antara
Tiga Orang/ lebih, menyangkut komunikasi dari orang ke beberapa oarng lain
(kelompok kecil). Masing-masing anggota menyadari keberadaan anggota lain,
memiliki minat yang sama dan/atau bekerja untuk suatu tujuan.
Komunikasi
interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk
mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan
media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual
(Burgon & Huffner, 2002). Contoh kelompok maya, misalnya komunikasi melalui
internet (chatting, face book, email, etc.). Berkembangnya kelompok maya ini
karena perkembangan teknologi media komunikasi.
Fungsi
Komunikasi interpersonal sebagai berikut:
1. Untuk mendapatkan respon/ umpan balik. Hal ini
sebagai salah satu tanda efektivitas proses komunikasi. Bayangkan bagaimana
kalau tidak ada umpan balik, saat Anda berkomunikasi dengan orang lain.
Bagaimana kalau Anda sms ke orang lain tetapi tidak dibalas?
2. Untuk melakukan antisipasi setelah
mengevaluasi respon/ umpan balik. Contohnya, setelah apa yang akan kita lakukan
setelah mengetahui lawan bicara kita kurang nyaman diajak berbincang.
3. melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial,
yaitu kita dapat melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara persuasi.
Misalnya, iklan yang arahnya membujuk orang lain.
TUJUAN
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Komunikasi interpersonal mungkin
mempunyai beberapa tujuan. Di sini akan dipaparkan 6 tujuan, antara lain (
Muhammad, 2004, p. 165-168 ) :
a. Menemukan Diri
Sendiri
Salah satu tujuan
komunikasi interpersonal adalah menemukan personal atau pribadi. Bila kita
terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain kita belajar banyak
sekali tentang diri kita maupun orang lain.
Komunikasi
interpersonal memberikan kesempatan kepada kita untuk berbicara tentang apa
yang kita sukai, atau mengenai diri kita. Adalah sangat menarik dan
mengasyikkan bila berdiskusi mengenai perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita
sendiri. Dengan membicarakan diri kita dengan orang lain, kita memberikan
sumber balikan yang luar biasa pada perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita.
b. Menemukan Dunia Luar
Hanya komunikasi
interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih banyak tentang diri kita dan
orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Banyak informasi yang kita ketahui
datang dari komunikasi interpersonal, meskipun banyak jumlah informasi yang
datang kepada kita dari media massa hal itu seringkali didiskusikan dan
akhirnya dipelajari
atau didalami melalui
interaksi interpersonal.
c. Membentuk Dan
Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti
Salah satu keinginan
orang yang paling besar adalah membentuk dan memelihara hubungan dengan orang
lain. Banyak dari waktu kita pergunakan dalam komunikasi interpersonal
diabadikan untuk membentuk dan menjaga hubungan sosial dengan orang lain.
d. Berubah Sikap Dan
Tingkah Laku
Banyak waktu kita
pergunakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain dengan pertemuan
interpersonal. Kita boleh menginginkan mereka memilih cara tertentu, misalnya
mencoba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film, menulis membaca
buku, memasuki bidang tertentu dan percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah.
Kita banyak menggunakan waktu waktu
terlibat dalam posisi interpersonal.
e. Untuk Bermain Dan
Kesenangan
Bermain mencakup semua
aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah mencari kesenangan. Berbicara
dengan teman mengenai aktivitas kita pada waktu akhir pecan, berdiskusi
mengenai olahraga, menceritakan cerita dan cerita lucu pada umumnya hal itu
adalah merupakan pembicaraan yang untuk menghabiskan waktu. Dengan melakukan
komunikasi interpersonal semacam itu dapat memberikan keseimbangan yang penting
dalam pikiran yang memerlukan rileks dari semua keseriusan di lingkungan kita.
f. Untuk Membantu
Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi
klinis dan terapi menggunakkan komunikasi interpersonal dalam kegiatan
profesional mereka untuk mengarahkan kliennya. Kita semua juga berfungsi
membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari. Kita
berkonsultasi dengan seorang teman yang putus cinta, berkonsultasi dengan
mahasiswa tentang mata kuliah yang sebaiknya diambil dan lain sebagainya.
KELEMAHAN
DAN KEKUATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL
A. Kekuatan
Komunikasi Interpersonal :
1. Komunikator
dapat melihat langsung tanggapan komunikannya.
2.Komunikan
akan lebih memahami dan mendalami apa yang sedang dibicarakan.
3.Keefektifan
dan keefisienan dalam menyampaikan pesan persuasif untuk mengubah sikap,
perilaku, pendapat seseorang.
4.Tidak
memerlukan biaya.
5.Perasaan
dan emosi lebih terlihat dan menyatu.
6.Dapat
dilakukan semua orang.
7.Dapat mengetahui secara langsung komunikasi
non verbal dan verbal antar lawan bicara.
8. Mengurangi
kebohongan di dalam pengungkapan verbal.
9. Dapat
lebih terbuka.
Kekuatan dari
komunikasi intrapersonal adalah sangat efektif, dimana kita bisa langsung
melihat respon dari lawan bicara secara verbal maupun non verbal. Sehingga bila
kita melihat respon atau umpan balik yang diberikan bersifat positif, maka
pesan kita dapat diterima secara jelas oleh lawan bicara/komunikan dan kita pun
dapat memberi respon balik serupa. Sedangkan bila umpan balik atau respon yang
kita berikan sebagai komunikator itu bersifat negatif, maka kita harus
memperbaiki cara penyampaian pesan yang dimaksud.
B. Kelemahan
Komunikasi Interpersonal :
1. Harus
dalam ruang dan waktu yang sama.
2. Komunikan
dan komunikator terbatas.
3. Penyebaran
informasi relatif lama karena menuntut kesamaan waktu antara komunikan dan
komunikator.
4. Tidak
dapat menyembunyikan perasaan dan komunikasi nonverbal
Kelemahan
dari komunikasi Interpersonal adalah tidak efisiennya waktu. Karena antara
komunikator dan komunikan harus bertemu dalam tempat yang sama, dalam waktu
yang sama. Mengapa diharuskan harus bertemu dalam tempat dan waktu yang sama?
Dikarenakan untuk dapat melihat langsung respon atau umpan balik yang kita
berikan. Walaupun dari komunikator sendiri harus menyesuaikan secara tempat dan
waktu.
PENUTUP
Dari
berbagai bahasan diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa:
Komunikasi
interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang
memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung,
baik secara verbal atau nonverbal. Yang mempunyai tujuan:
a. Menemukan
Diri Sendiri
b. Menemukan
Dunia Luar
c. Membentuk
Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti
d. Berubah
Sikap Dan Tingkah Laku
e. Untuk
Bermain Dan Kesenangan
f
komunikasi
interpersonal tidak hanya memiliki kelebihan namun juga mempunyai kekurangan. Diantara
kelebihan dan kekurangan komunikasi interpersonal yaitu:
A. Kelebihan
1. Komunikator
dapat melihat langsung tanggapan komunikannya. Komunikan akan lebih memahami
dan mendalami apa yang sedang dibicarakan.
2. Keefektifan
dan keefisienan dalam menyampaikan pesan persuasif untuk mengubah sikap,
perilaku, pendapat seseorang.
3. Tidak
memerlukan biaya.
4. Perasaan
dan emosi lebih terlihat dan menyatu.
B. Kekurangan
1. Harus
dalam ruang dan waktu yang sama.
2. Komunikan
dan komunikator terbatas.
3. Penyebaran
informasi relatif lama karena menuntut kesamaan waktu antara komunikan dan
komunikator.
DAFTAR
PUSTAKA
,
2010, definisi komunikasi interpersonal, [online], (http://www.psikologizone.com/definisi-komunikasi-interpersonal/06511922,
diakses tanggal 22 september 2012)
Akbar Chilo, 2012, Kelebiahn dan
Kekurangan Komunikasi Tatap Muka, [online], (http://bosschilo.blogspot.com/2012/04/kelebihan-dan-kelemahan-komunikasi.html,
diakses tanggal 19 sepetember 2012)
,
2010, Komunikasi Interpersonal,
[online],
(http://jurnal-sdm.blogspot.com/2010/01/komunikasi-interpersonal-definisi.html,
diakses tanggal 22 september 2012)
Ahmad fatoni
,2010, ilmu komunikasi, [online], (http://aton29.wordpress.com/2010/04/27/komunikasi-interpersonal/,
diakses tanggal 22 september 2012)
Lusa, 2009,Komunikasi Antar Pribadi
(Interpersonal Communication), [online], (http://www.lusa.web.id/komunikasi-antar-pribadi-interpersonal-communication/,
diakses tanggal 22 september 2012)
Fajrinindya swiden dinda, 2010, perbedaan komunikasi
tatap muka dengan medio, [online], (http://diindasweden.blogspot.com/2010/12/perbedaan-komunikasi-tatap-muka-dengan.html
,diakses tanggal 22 september 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar