Jumat, 21 September 2012

Komunikasi Interpersonal



PENDAHULUAN

Dilihat dari jenis Interaksi dalam komunikasi, komunikasi dapat dibedakan atas tiga kategori yaitu komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok kecil dan komunikasi publik.  Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual (Burgon & Huffner, 2002). Contoh kelompok maya, misalnya komunikasi melalui internet (chatting, face book, email, etc.). Berkembangnya kelompok maya ini karena perkembangan teknologi media komunikasi.

Berbicara mengenai efektivitas komunikasi antarpersonal, Mc. Crosky, Larson dan Knapp menyatakan bahwa komunikasi yang efektif dapat dicapai dengan mengusahakan accuracy yang paling tinggi derajatnya dalam setiap situasi.

Untuk kesamaan dan ketidak samaan dalam derajat pasangan komunikator dan komunikan dalam proses komunikasi, Everett M. Rogers mengetengahkan istilah homophily dan heterophily yang dapat menjelaskan hubungan komunikator dan komunikan dalam proses komunikasi antar personal. Homophily adalah istilah yang menggambarkan derajat pasangan perorangan yang berinteraksi yang memiliki kesamaan dalam sifatnya (attribute). Heterophily adalah derajat pasangan orang-orang yang berinteraksi yang berada dalam sifat-sifat tertentu. Dalam situasi bebas memilih, dimana komunikator dapat berinteraksi dengan salah seorang dari sejumlah komunikan.



 
PENGERTIAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL
 
Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat langsung diketahui balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159).

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat dekat, guru-murid dan sebagainya (Mulyana, 2000, p. 73).

Komunikasi Interpersonal (KIP) adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu di dalam kelompok kecil (Febrina, 2008). KIP Antara Dua Orang adalah komunikasi dari seseorang ke orang lain, dua arah interaksi verbal dan nonverbal yang menyangkut saling berbagi informasi dan perasaan. KIP Antara Tiga Orang/ lebih, menyangkut komunikasi dari orang ke beberapa oarng lain (kelompok kecil). Masing-masing anggota menyadari keberadaan anggota lain, memiliki minat yang sama dan/atau bekerja untuk suatu tujuan.

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan kepada pihak lain untuk mendapatkan umpan balik, baik secara langsung (face to face) maupun dengan media. Berdasarkan definisi ini maka terdapat kelompok maya atau faktual (Burgon & Huffner, 2002). Contoh kelompok maya, misalnya komunikasi melalui internet (chatting, face book, email, etc.). Berkembangnya kelompok maya ini karena perkembangan teknologi media komunikasi.

Fungsi Komunikasi interpersonal sebagai berikut:

1.       Untuk mendapatkan respon/ umpan balik. Hal ini sebagai salah satu tanda efektivitas proses komunikasi. Bayangkan bagaimana kalau tidak ada umpan balik, saat Anda berkomunikasi dengan orang lain. Bagaimana kalau Anda sms ke orang lain tetapi tidak dibalas?
2.       Untuk melakukan antisipasi setelah mengevaluasi respon/ umpan balik. Contohnya, setelah apa yang akan kita lakukan setelah mengetahui lawan bicara kita kurang nyaman diajak berbincang.
3.       melakukan kontrol terhadap lingkungan sosial, yaitu kita dapat melakukan modifikasi perilaku orang lain dengan cara persuasi. Misalnya, iklan yang arahnya membujuk orang lain.


TUJUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Komunikasi interpersonal mungkin mempunyai beberapa tujuan. Di sini akan dipaparkan 6 tujuan, antara lain ( Muhammad, 2004, p. 165-168 ) :

a. Menemukan Diri Sendiri
Salah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal atau pribadi. Bila kita terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain kita belajar banyak sekali tentang diri kita maupun orang lain.
Komunikasi interpersonal memberikan kesempatan kepada kita untuk berbicara tentang apa yang kita sukai, atau mengenai diri kita. Adalah sangat menarik dan mengasyikkan bila berdiskusi mengenai perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita sendiri. Dengan membicarakan diri kita dengan orang lain, kita memberikan sumber balikan yang luar biasa pada perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita.

b. Menemukan Dunia Luar
Hanya komunikasi interpersonal menjadikan kita dapat memahami lebih banyak tentang diri kita dan orang lain yang berkomunikasi dengan kita. Banyak informasi yang kita ketahui datang dari komunikasi interpersonal, meskipun banyak jumlah informasi yang datang kepada kita dari media massa hal itu seringkali didiskusikan dan akhirnya dipelajari
atau didalami melalui interaksi interpersonal.

c. Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti
Salah satu keinginan orang yang paling besar adalah membentuk dan memelihara hubungan dengan orang lain. Banyak dari waktu kita pergunakan dalam komunikasi interpersonal diabadikan untuk membentuk dan menjaga hubungan sosial dengan orang lain.

d. Berubah Sikap Dan Tingkah Laku
Banyak waktu kita pergunakan untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain dengan pertemuan interpersonal. Kita boleh menginginkan mereka memilih cara tertentu, misalnya mencoba diet yang baru, membeli barang tertentu, melihat film, menulis membaca buku, memasuki bidang tertentu dan percaya bahwa sesuatu itu benar atau salah. Kita banyak menggunakan waktu waktu terlibat dalam posisi interpersonal.

e. Untuk Bermain Dan Kesenangan
Bermain mencakup semua aktivitas yang mempunyai tujuan utama adalah mencari kesenangan. Berbicara dengan teman mengenai aktivitas kita pada waktu akhir pecan, berdiskusi mengenai olahraga, menceritakan cerita dan cerita lucu pada umumnya hal itu adalah merupakan pembicaraan yang untuk menghabiskan waktu. Dengan melakukan komunikasi interpersonal semacam itu dapat memberikan keseimbangan yang penting dalam pikiran yang memerlukan rileks dari semua keseriusan di lingkungan kita.

f. Untuk Membantu
Ahli-ahli kejiwaan, ahli psikologi klinis dan terapi menggunakkan komunikasi interpersonal dalam kegiatan profesional mereka untuk mengarahkan kliennya. Kita semua juga berfungsi membantu orang lain dalam interaksi interpersonal kita sehari-hari. Kita berkonsultasi dengan seorang teman yang putus cinta, berkonsultasi dengan mahasiswa tentang mata kuliah yang sebaiknya diambil dan lain sebagainya.


KELEMAHAN DAN KEKUATAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

A.    Kekuatan Komunikasi Interpersonal :

       1. Komunikator dapat melihat langsung tanggapan komunikannya.
       2.Komunikan akan lebih memahami dan mendalami apa yang sedang dibicarakan.
    3.Keefektifan dan keefisienan dalam menyampaikan pesan persuasif untuk mengubah sikap, perilaku,    pendapat seseorang.
       4.Tidak memerlukan biaya.
       5.Perasaan dan emosi lebih terlihat dan menyatu.
       6.Dapat dilakukan semua orang.
       7.Dapat mengetahui secara langsung komunikasi non verbal dan verbal antar lawan bicara.
       8. Mengurangi kebohongan di dalam pengungkapan verbal.
       9. Dapat lebih terbuka.
Kekuatan dari komunikasi intrapersonal adalah sangat efektif, dimana kita bisa langsung melihat respon dari lawan bicara secara verbal maupun non verbal. Sehingga bila kita melihat respon atau umpan balik yang diberikan bersifat positif, maka pesan kita dapat diterima secara jelas oleh lawan bicara/komunikan dan kita pun dapat memberi respon balik serupa. Sedangkan bila umpan balik atau respon yang kita berikan sebagai komunikator itu bersifat negatif, maka kita harus memperbaiki cara penyampaian pesan yang dimaksud. 

B.  Kelemahan Komunikasi Interpersonal :

1.   Harus dalam ruang dan waktu yang sama.
2.   Komunikan dan komunikator terbatas.
3. Penyebaran informasi relatif lama karena menuntut kesamaan waktu antara komunikan dan komunikator.
4.   Tidak dapat menyembunyikan perasaan dan komunikasi nonverbal
Kelemahan dari komunikasi Interpersonal adalah tidak efisiennya waktu. Karena antara komunikator dan komunikan harus bertemu dalam tempat yang sama, dalam waktu yang sama. Mengapa diharuskan harus bertemu dalam tempat dan waktu yang sama? Dikarenakan untuk dapat melihat langsung respon atau umpan balik yang kita berikan. Walaupun dari komunikator sendiri harus menyesuaikan secara tempat dan waktu.


PENUTUP

Dari berbagai bahasan diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa:
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Yang mempunyai tujuan:

      a.       Menemukan Diri Sendiri
      b.      Menemukan Dunia Luar
      c.       Membentuk Dan Menjaga Hubungan Yang Penuh Arti
      d.      Berubah Sikap Dan Tingkah Laku
      e.       Untuk Bermain Dan Kesenangan
f
komunikasi interpersonal tidak hanya memiliki kelebihan namun juga mempunyai kekurangan. Diantara kelebihan dan kekurangan komunikasi interpersonal yaitu: 

A. Kelebihan
     1. Komunikator dapat melihat langsung tanggapan komunikannya. Komunikan akan lebih memahami dan mendalami apa yang sedang dibicarakan.
    2.  Keefektifan dan keefisienan dalam menyampaikan pesan persuasif untuk mengubah sikap, perilaku, pendapat seseorang.
      3.      Tidak memerlukan biaya.
      4.      Perasaan dan emosi lebih terlihat dan menyatu.

B.     Kekurangan
      1.      Harus dalam ruang dan waktu yang sama.
      2.      Komunikan dan komunikator terbatas.
      3.      Penyebaran informasi relatif lama karena menuntut kesamaan waktu antara komunikan dan komunikator.

 
DAFTAR PUSTAKA

, 2010, definisi komunikasi interpersonal, [online], (http://www.psikologizone.com/definisi-komunikasi-interpersonal/06511922, diakses tanggal 22 september 2012)

Akbar Chilo, 2012, Kelebiahn dan Kekurangan Komunikasi Tatap Muka, [online], (http://bosschilo.blogspot.com/2012/04/kelebihan-dan-kelemahan-komunikasi.html,  diakses tanggal 19 sepetember 2012)

, 2010, Komunikasi Interpersonal,  [online],                                                                           

Ahmad fatoni ,2010, ilmu komunikasi, [online], (http://aton29.wordpress.com/2010/04/27/komunikasi-interpersonal/, diakses tanggal 22 september 2012)

Lusa, 2009,Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal Communication), [online],                      (http://www.lusa.web.id/komunikasi-antar-pribadi-interpersonal-communication/, diakses tanggal 22 september 2012)

Fajrinindya  swiden dinda, 2010, perbedaan komunikasi tatap muka dengan medio, [online], (http://diindasweden.blogspot.com/2010/12/perbedaan-komunikasi-tatap-muka-dengan.html ,diakses tanggal 22 september 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar